Thursday, March 21, 2013

Ebook - Agar siapa saja ingin berdamai dengan anda

Sore...
Hari ini saya share E-book yang berjudul " Agar siapa saja ingin berdamai dengan anda " E-book ini bagus, dan jelas. Sekali membaca ini pasti rasanya Kata-kata ini menusuk pas di Jantung. Berikut Cuplikan isi dari E-book tersebut




Show Spoiler
Ketika kita tidak dihormati, kita mulai marah karena ini mengganggu kebutuhan kita untuk melihat diri kita sendiri. Ini memotong suplai "makanan" kita nutrisi untuk batin kita. Dan, ini mengacaukan kemampuan kita untuk merasa memegang kendali. Respons emosional terhadap kehilangan kendali. Respons emosional terhadap kehilangan kendali ini adalah rasa takut. Dan, respons terhadap rasa takut usaha ego untuk mengganti kerugian dari kehilangan itu adalah kemarahan. Akar dari emosi negatif iri, nafsu, cemburu, dan khususnya kemarahan adalah rasa takut. Akar dari ketakutan adalah penghargaan-diri yang rendah. Inilah mengapa orang yang marah memiliki penghargaan diri yang rendah. Inilah mengapa mereka suka bertengkar, keras kepala, dan tidak mau memaafkan. Kemarahan membuat kita merasa kuat. Ini memberi kita ilusi bahwa kita mampu memegang kendali, bebas, dan mandiri. Padahal dalam kenyataannya, ini justru membuat kita kehilangan kendali.


Jika anda diberi saran yang bahkan tidak ingin anda pertimbangkan, dan anda tidak ingin memberi kesan bahwa saran itu mustahil dilaksanakan, maka katakan yang berikut ini: " Kau tahu bahwa kau orang ketiga yang menjelaskan itu padaku dalam beberapa minggu terakhir. Aku mendengarkan usulanmu, tetapi aku tidak bisa melaksanakannya." Dengan membiarkan dia tahu bahwa orang lain tellah memberi saran yang sama, secara dramatis tindakan itu mengencerkan penolakan idenya, yang secara teknis bukanlah ide "dia" --- orang lain telah mengatakan hal yang sama dan anda juga mengabaikan saran-saran mereka


Anda bisa menolak nasihat seseorang selama orang itu tidak merasa seolah-olah anda mengabaikan atau menolak dirinya. Seseorang tersinggung bukan karena anda tidak menghiraukan nasihatnya, melainkan karena dia merasa anda tidak menghiraukan dirinya. Karena itu, berikan dua alasan mengapa anda memilih untuk melakukannya dengan cara anda sendiri. Lalu berterima kasihlah kepadanya karena dia telah membuat anda memikirkan "situasi" itu secara umum dan bagaimana hal itu mengarahkan anda pada gagasan besar lainnya. Tindak lanjuti ini dengan sebuah permohonan kepadanya mengenai sesuatu yang lain agar dia tahu bahwa anda menghormatinya dan yang tidak anda terima hanya gagasannya yang ini saja.

Anda bisa download E-booknya di => (Download) (Mediafire)

No comments:

Post a Comment